Setelah rambut, bibir, hingga kondisi kotoran tubuh, kini giliran telinga yang bisa jadi ‘alat teropong’. Organ ini ternyata tak hanya dapat dipakai sebagai alat dengar, tapi juga bisa dijadikan penunjuk utama kondisi kesehatan seseorang.
Berikut bentuk-bentuk keanehan pada telinga yang bisa dijadikan petunjuk adanya gangguan kesehatan, seperti dikutipdetikHealthdariMedical Daily, Selasa (11/11/2014).
Bila daun telinga seseorang menekuk dalam posisi diagonal, itu tandanya ia berisiko mengalami gangguan jantung koroner. Setidaknya hal inilah yang ditemukan sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Heart Journal di tahun 1989.
Meskipun peneliti tak mengetahui bagaimana cara menjelaskan keterkaitan antara keduanya, mereka menduga perubahan yang terjadi pembuluh darah di telinga dapat meniru perubahan serupa di dalam pembuluh darah yang ada di seputaran jantung.
Lipatan pada daun telinga juga merupakan salah satu gejala sindrom Beckwith-Wiedermann, yang tergolong sebagai sindrom pertumbuhan yang berlebihan (overgrowth). Bayi yang mengalami kondisi ini cenderung memiliki berat badan yang lebih besar daripada bayi seumurannya, bahkan terus tumbuh seperti itu, melebihi teman-temannya hingga dewasa.Kotoran telinga bukan sekadar limbah dari tubuh yang dikeluarkan lewat telinga. Namun sebuah studi yang dipublikasikan The FASEB Journal di tahun 2009 menemukan varian gen yang diberi nama ABCC11, yang erat kaitannya dengan risiko kanker payudara.
“Ternyata jenis kotoran yang mengandung gen ini memiliki kesamaan dengan gen penyebab bau tak sedap pada ketiak penderita kanker payudara,” ungkap editor FASEB Journal, Dr Gerald Weissman.
Tapi bukan berarti orang-orang yang memiliki kotoran telinga basah atau bau ketiak yang menyengat pasti mengidap kanker payudara lho. Hanya saja kotoran telinga dapat dijadikan petunjuk adanya peningkatan risiko kanker pada orang-orang tertentu, itu pun bila dikombinasikan dengan faktor kanker lainnya.
semoga bermanfaat